Shibuya dengan Kenikmatan Wisata Kuliner Tersembunyi!

Shibuya merupakan tempat yang dipenuhi dengan keindahan pemandangan lampu layaknya kota besar, dikelilingi oleh keramaian dari sibuknya aktivitas masyarakat di sana. Kota ini menyimpan beberapa ‘harta karun’ yang wajib dijelajahi oleh wisatawan, penyeberangan Shibuya yang terkenal dan patung Hachiko merupakan beberapa landmark terkenal dari tempat ini.

Shibuya Dish

Terlepas dari banyaknya tempat indah sebagai wisata yang wajib dikunjungi, namun seperti yang dikenal oleh banyak pengunjung bahwa selain budaya disiplin dan budaya. Negara ini terkenal akan wisata kuliner yang khas, seperti misalnya hidangan laut yang melibatkan sushi, sashimi, kerang, dan masih banyak lainnya. Namun selain itu, masih banyak lagi wisata kuliner yang wajib dikunjungi saat datang ke kota ini.

• Meguro Mitsuboshi Shokudou

Sebuah restoran kecil yang nyaman dikunjungi di Shibuya adalah Meguro Mitsuboshi Shokudou, tempat yang telah buka selama kurang lebih 17 tahun ini berada di Shinagawa Tokyo. Memiliki nuansa hangat dan berbau masa lalu merupakan ciri khas dari restoran ini, desain di dalamnya diselimuti oleh pepohonan, warna kayu, dan para pelayan pun akan selalu menyambut pengunjung dengan senyuman hangat.

Suasana ini akan membuat kerinduan akan rumah terbayarkan, tempat ini terletak di area perkantoran maka dari itu tidak jarang para karyawan saat beristirahat datang kesini untuk menikmati makan siang. Restoran yang tadinya kecil ini berubah menjadi besar dan terkenal berkat kabar dari mulut ke mulut, untuk sekarang tempat ini bisa menampung banyak orang setiap makan siang.

Suasana yang hidup dan ramah di dalam ruangan berbanding terbalik dengan antrian panjang di luar, hal ini karena kursi yang tersedia di dalam cukup terbatas. Hanya 21 kursi saja, maka dari itu para pengunjung harus sabar menunggu. Hidangan Meguro Mitsuboshi Shokudou yang paling digemari adalah Kari Omu-ebi atau kari udang beras dengan telur dadar.

Hidangan ini terdiri dari telur dadar empuk yang diberikan saus kari harum, makanan sederhana ini cukup untuk membuat perut terisi saat istirahat siang di sela kesibukan bekerja. Dibandingkan dengan kari ala Jepang biasa, menu satu ini memiliki aroma yang lebih pedas serta rasa lebih kaya. Membuatnya lebih lezat dengan tekstur yang lebih lembut.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kari terdiri dari wortel, kentang, apel, yogurt, dan anggur merah untuk masak. Sementara penggunaan bumbu harum menambah kenikmatan dari kari, untuk kari yang lebih pedas membutuhkan waktu 2 menit lebih. Sedangkan untuk menu lainnya, yaitu omurice kecap. Tersedia pada makan siang saja, biasanya hanya ada di hari rabu (tergantung kebijakan).

Harga yang ditawarkan di sini pun termasuk ramah untuk kantong orang-orang menengah, harga yang tidak mahal dan rasa lezat membuat tempat ini selalu penuh dikunjungi. Bila teman-teman berniat datang ke sini, datanglah lebih awal sebelum kehabisan tempat. Untuk akhir pekan dan hari libur nasional, restoran ini tidak beroperasi.

• Hishidaya dengan Rasa Tradisional

Hishidaya merupakan restoran yang ada di dekat Universitas Tokyo Komaba dan memiliki sejarah lebih dari 100 tahun, pemilik tempat yang saat ini merupakan generasi kelima dari keluarga. Secara alami, banyak mahasiswa dan para pengajar datang ke sini pada jam istirahat atau saat pulang kerja. Namun banyak juga penduduk sekitar bahkan para wisatawan datang untuk menikmati makanan di sini.

Desain yang diusung di tempat ini adalah perpaduan kemewahan dan tampilan modern, ditambah dengan balutan kayu yang membuatnya nyaman untuk didatangi. Tempat ini memiliki jarak 2 menit saja dari Stasiun Komaba-Todaimae di jalur Keio Inokashira. Kesan tenang dan santai bisa dirasakan di sini sambil menikmati makanan yang lezat.

Menu yang nikmat dan direkomendasikan di restoran ini adalah paket daging babi panggang jahe, harga yang dikenakan senilai 1.050 Yen. Meskipun begitu, jenis makanan ini tidak bisa dinikmati oleh banyak orang. Hidangan ini terdiri dari potongan daging tebal dan dilapisi dengan kecap jahe yang menggugah selera, namun jangan khawatir bagi yang tidak mengonsumsi makanan ini.

Terdapat hidangan lain yang bisa dipilih, yaitu spagetti dan salad disertai saus khas yang akan membuat lidah para pengunjung bergoyang. Saus jahe yang ada di tempat ini sangatlah khas, mampu menyatukan rasa manis dan pedas dengan cita rasa unik sehingga menciptakan keseimbangan lezat yang membuat ketagihan.

Salah satu yang menarik dari pembuatan acara di tempat ini adalah tidak menggunakan mesin atau peralatan lainnya, hanya menggunakan tangan untuk semua pembuatannya. Maka dari itu, rasa yang ditawarkan begitu bernuansa ‘rumahan’. Sup miso dan acara yang merupakan bagian dari paket makanan menawarkan kelembutan tekstur dari rasa yang kaya dari hidangan utama.

Sehingga kenikmatan akan terasa dari setiap gigitan satu hingga gigitan selanjutnya, selain itu hidangan lain yang direkomendasikan adalah ayam goreng, sashimi, steak, hamburger, dan masih banyak lagi. Pilihan yang beragam ini akan membuat teman-teman bingung namun senang tentunya, silahkan jelajahi kenikmatan makanan yang memiliki sejarah 100 tahun ini.

• Rakeru Restoran Retro

Selanjutnya restoran yang wajib dikunjungi di Shibuya adalah Rakeru Restoran Retro, tempat makan ini terkenal dengan menu omurice atau nasi dengan telur dadarnya. Didirikan pada akhir periode Showa atau pada tahun 1960an, terletak di sudut yang tenang di sebelah jalanan ramai untuk menghubungkan Shibuya dan Omotesando.

Dalam 55 tahun, Rakeru berhasil membuka beberapa cabang dan lokasi di Miyamasuzaka. Tempat di dekat pintu keluar 11 Stasiun Shibuya merupakan yang pertama, tembok dengan desain bata dan balok kayu merupakan bentuk nyata dari bangunan masa lalu. Dengan keutuhan tersebut membuat restoran ini tetap lestari dan masih terlihat seperti pertama kali saat dibangun.

Selain menikmati kuliner, di sini pun teman-teman bisa menikmati sejarah toko yang kaya. Salah satu menu yang populer di tempat ini adalah fluffy egg demiglace hamburger steak omurice, telur dadar di atas nasi memang sangat empuk dan rasanya seperti awan yang terbuat dari telur dengan nasi sehat. Steak hamburger pun menggunakan 100 persen daging sapi dengan menawarkan kelembutan yang begitu nikmat disantap. Nasi sehat yang ada di restoran Shibuya ini memiliki kesan agak keras, namun jenis yang digunakan terbuat dari 10 jenis biji-bijian berbeda.

Termasuk gandum, jelai, adlay, dan masih banyak lagi. Campuran tekstur dan rasa yang menarik membuat makanan ini lezat serta kaya nutrisi, daging sapi Australia digunakan untuk pembuatan steak hamburger yang begitu besar. Sehingga teman-teman tidak harus memesan porsi kedua, pembuatannya menggunakan teknik rahasia Rakeru dan hasilnya yang lebih membuat pengunjung ketagihan.

Jika teman-teman bukan penggemar daging sapi, rekomendasi lain adalah KUKU Choice Sakurahime Chicken Steak and Omurice dengan harga 1.280 Yen. Hidangan satu piring yang luar biasa ini terdiri dari steak ayam lembut khas Hokkaido, disertai dengan sayuran pelengkap yang sehat dan roti spesial dari Rakeru. Nasi yang ditawarkan untuk kari pun beragam, nasi sehat, nasi kari, dan ayam Sakurahime bersama dengan topping lainnya yang melengkapi.

Restoran ini merupakan yang paling populer, tidak hanya untuk penduduk setempat melainkan hingga wisatawan mancanegara juga menyukai makanan dan suasana di tempat ini. Untuk mengakomodasi tamu yang bepergian, restoran ini menawarkan fasilitas Wi-Fi gratis lokal di Miyamasuzaka. Serta pintu keluar barat Shinjuku, pintu keluar timur Ikebukuro, dan pintu keluar barat pusat Shinjuku.

Salah satu tagline yang ada di restoran Shibuya ini adalah “kecepatan 1 menit”, hal ini menunjukan pelayanan hingga makanan tersaji hanya membutuhkan waktu satu menit saja. Jika teman-teman berada di Shibuya di tengah malam, restoran ini begitu tepat untuk dikunjungi. Tertarik untuk mengetahui tempat menarik lainnya di Shibuya? Kunjungi www.jepang-indonesia.co.id.