Curriculum
Course: Materi Tata Bahasa JLPT N4 | Lengkap
Login
Text lesson

Pola Kalimat Permintaan Maaf てすみません

Salah satu hal yang lazim dalam kehidupan sehari-hari adalah meminta maaf saat melakukan kesalahan dan berterima kasih saat mendapatkan pertolongan , dua hal ini merupakan sebuah aturan tidak tertulis yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Layaknya adat istiadat yang berkaitan dengan norma sosial, hal tersebut terbilang lumrah dan merupakan hal yang terbilang wajib untuk dilakukan.

Eratnya budaya tersebut pun diterapkan dalam budaya Jepang, selain budaya kedisiplinan yang sudah menjadi identitas dari Jepang. Permintaan maaf saat melakukan kesalahan pun merupakan salah satu hal yang kerap kali dilakukan oleh Jepang, dalam bahasa Jepang kata maaf biasa dikenal dengan すみません. すみません merupakan bentuk yang formal digunakan dalam bahasa Jepang.

1. Apa itu すみません?

Bisa dibilang bahwaすみませんmerupakan kata yang paling umum digunakan sebagai bentuk permintaan maaf, posisi すみません berada di tengah yang membuat penggunaan kata ini bisa dipakai untuk level manapun. Selain itu permintaan maaf memiliki arti ごめんなさい, untuk yang satu ini kerap kali digunakan kepada kerabat dekat atau teman dekat. Mengingat bentuk permintaan maaf satu ini terbilang cukup casual.

Kemudian satu lagi bentuk permintaan maaf yang terbilang sangat sopan dan biasanya digunakan saat bertemu dengan orang yang lebih tinggi dari kita dalam hal status atau usia adalah 申し訳ありません(moushiwake arimasen). Bentuk permintaan maaf satu ini memang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, karena lebih lazim digunakan saat karyawan meminta maaf kepada atasan.

2. Perubahan bentuk て

Setelah mengetahui apa itu すみません, kemudian teman-teman akan mempelajari kata kerja bentukて. Hal ini karena pola kalimat yang akan dipelajari kali ini adalah pola kalimat ~てすみません, maka dari itu teman-teman diharuskan mengetahui dan memahami terlebih dahulu perubahan bentuk て.

Kata kerja kelompok 1         :

会う(Au)>あって(Atte)

待つ(Matsu)>待って(Matte)

帰る(Kaeru)>帰って(Kaette)

住む(Sumu)>住んで(Sunde)

死ぬ(Shinu)>死んで(Shinde)

飛ぶ(Tobu)>飛んで(Tonde)

書く(Kaku)>書いて(Kaite)

泳ぐ(Oyogu)>泳いで(Oyoide)

話す(Hanasu)>話して(Hanashite)

Kata kerja kelompok 2         :

集める(Atsumeru)>集めて(Atsumete)

食べる(Taberu)>食べて(Tabete)

忘れる(Wasureru)>忘れて(Wasurete)

見る(Miru)>見て(Mite)

Kata kerja kelompok 3         :

する(Suru)>して(Shite)

来る(Kuru)>きて(Kite)

Perubahan kata kerja bentuk て di atas berdasarkan pembagian kelompok kata kerja, bagi teman-teman yang masih belum memahami perbedaan antara tiap kelompok kata kerja diharapkan untuk memahami hal tersebut terlebih dahulu. Mengingat untuk mempermudah memahami perubahan kata kerja bentuk kamus dan perubahan kata kerja bentuk て.

3. Pola kalimat Permintaan Maaf~てすみません

Tahapan selanjutnya setelah teman-teman memahami perubahan bentuk て, teman-teman akan mempelajari pola kalimat ~てすみません. Pola kalimat ini cukup sederhana untuk dipahami. Teman-teman cukup merubah kata kerja menjadi bentuk て, kemudian tambahkan pola kalimat ~てすみません.

(Kata kerja bentuk て+すみません)

借りた本を持つのを忘れてすみません。

Karita hon wo motsu no wo wasurete sumimasen.

Maaf karena lupa membawa buku yang saya pinjam.

用事があるので週末の旅行へ行けなくてすみません。

Youji ga aru node shuumatsu no ryokou e ikenakute sumimasen.

Karena ada keperluan pribadi, maaf tidak bisa pergi untuk perjalanan akhir pekan.

じゃましてすみません。

Jyama shite sumimasen.

Maaf mengganggu.

お金を借りてすみません。

Okane wo karite sumimasen.

Maaf karena meminjam uang

Sesuai dengan penerapan pola kalimat ~てすみません, beberapa contoh kalimat di atas terdiri dari perubahan bentuk kata kerja て, kemudian ditambahkan すみません, serta memberikan kesan permintaan maaf dalam setiap kalimatnya. Maka dari itu bila teman-teman ingin menggunakan pola kalimat ini pastikan kesan permintaan maaf termasuk di dalamnya, karena dasarnya pola kalimat ini bertujuan untuk meminta maaf karena melakukan kesalahan.

Kesimpulan

Setelah teman-teman memahami penjelasan dari awal paragraf hingga akhir paragraf, seharusnya teman-teman sudah bisa memahami dan mengerti tujuan dari pembuatan pola kalimat ini. Dan poin-poin di bawah merupakan kesimpulan yang bisa diambil dari pembelajaran kali ini :

  • すみませんmerupakan kata bentuk permintaan yang bisa disampaikan kepada siapapun dan dalam semua level, mengingat すみませんmemiliki ‘poisi’ di tengah yang bisa erubahan digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan.
  • Sebelum mempelajari pola kalimat ~てすみません, teman-teman disarankan terlebih dahulu untuk memahami perubahan bentuk kata kerja て untuk memudahkan dalam penerapan pola kalimat ~てすみません.
  • Pola kalimat ~てすみません memiliki makna permintaan maaf.