Bahasa merupakan faktor paling penting dalam sebuah komunikasi, dalam keseharian penggunaan bahasa begitu penting perannya. Saat teman-teman berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau bahkan rekan kerja. Tentu bahasa menjadi media penyambung antara kedua belah pihak. Penggunaan bahasa bisa dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bahasa formal dan bahasa informal(casual).
Hal ini tidak hanya berlaku pada bahasa Indonesia saja, bahasa Jepang pun memiliki bentuk formal dan informal(casual), seperti misalnya pola kalimat yang akan kita pelajari kali ini. Bentuk kalimat ajakan, ada tiga bentuk kalimat ajakan yang bisa teman-teman pelajari untuk tingkat pemula, ~よう, ~ましょう, ~ませんか. Lalu apakah perbedaan dari ketiga pola kalimat ajakan tersebut?
Kalimat ajakan merupakan bentuk di saat teman-teman ingin mengajak orang untuk melakukan sesuatu, biasanya dalam bahasa Indonesia kita menggunakan kata “ayo” atau “mari”. Begitu pun dengan bahasa Jepang, kalimat bentuk ajakan yang digunakan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja tentu berbeda. Mari kita kupas hingga tuntas.
Bentuk kalimat ajakan yang paling sering digunakan dan bentuk formal, yaitu ~ましょう. Kalimat ini lazim digunakan kepada siapapun, kepada orang yang baru dikenal atau orang yang sudah dikenal. Mengingat ~ましょう merupakan bentuk dasar dalam kalimaat ajakan.
Contoh kalimat :
コーヒーを飲(の)みましょう 食(た)べ物(もの)を買(か)いましょう
Koohii wo nomimashou Tabemono wo kaimashou
Ayo kita minum kopi Ayo kita membeli makanan
ラメーンを食(た)べましょう 日本(にほん)に行(い)きましょう
Rameen wo tabemashou Nihon ni ikimashou
Ayo kita makan ramen Ayo kita pergi ke Jepang
Bentuk kalimat ajakan di atas merupakan bentuk kalimat formal yang lazim digunakan, jadi teman-teman bisa menggunakan kalimat ajakan ~ましょう kepada siapapun dan pada kalangan apapun. Dengan catatan orang yang diajak oleh teman-teman sudah saling memperkenalkan diri, jangan sampai teman-teman mengajak kepada orang yang sama sekali tidak dikenal. Karena akan menimbulkan kesan’mengganggu’.
Setelah teman-teman mengetahui bentuk kalimat ajakan formal (~ましょう), kali ini teman-teman akan mengenal bentuk kalimat ajakan informal (~よう). Perbedaan dari dua kalimat ini adalah penggunaan, bila kalimat ajakan ~ましょう bisa digunakan kepada siapapun. Kalimat ajakan ~よう hanya bisa digunakan kepada teman yang sudah akrab, hal ini tentu tidak terlepas dari kesan ‘tidak sopan’ yang ada pada kalimat ajakan ~よう.
Bukan berarti kalimat ajakan ~よう tidak sopan, namun kesan yang terkandung merupakan kalimat ajakan yang informal (casual). Maka dari itu kalimat ini digunakan saat melakukan percakapan santai bersama teman.
Contoh kalimat :
手紙(てがみ)を書(か)こう 映画(えいが)を見(み)よう
Tegami wo kakou Eiga wo miyou
Ayo kita menulis surat Ayo kita menonton film
運動(うんどう)しよう 日本語(にほんご)を勉強(べんきょう)しよう
Undou shiyou Nihongo wo benkyou shiyou
Ayo kita berolahraga Ayo kita belajar bahasa Jepang
Perubahan bentuk kelompok satu, mengganti bentuk kamus menjadi ou :
買う(kau) → 買おう(kaou)
作る(tsukuru) → 作ろう(tsukurou)
待つ(matsu) → 待とう(matou)
頼む(tanomu) → 頼もう(tanomou)
泳ぐ(oyogu) → 泳ごう(oyogou)
書く(kaku) → 書こう(kakou)
死ぬ(shinu) → 死のう(shinou)
跳ぶ(tobu) → 跳ぼう(tobou)
Perubahan bentuk kelompok dua, mengganti bentuk kamus menjadi you :
食べる(taberu) → 食べよう(tabeyou)
見る(miru) → 見よう(miyou)
Perubahan bentuk kelompok ketiga :
する(suru) → しよう(shiyou)
くる(kuru) → 来よう(koyou)
Setelah teman-teman mengenal bentuk kalimat ajakan formal (~ましょう) dan bentuk kalimat ajakan informal (~よう). Kali ini ada bentuk kalimat lain untuk mengajak, namun ada sedikit hal yang membedakan pada bentuk kalimat ajakan kali ini. Bila ~ましょう mempunyai arti “ayo” atau “mari”, maka ~ませんかbisa diartikan “maukah”. Hal ini berarti bentuk kalimat ajakan ~ませんか bisa diasumsikan sebagai kalimat ‘tawaran’.
Contoh kalimat :
手伝(てつだ)いませんか いっしょに食(た)べませんか
Tetsudaimasenka Isshoni tabemasenka
Maukah saya bantu Maukah makan bersama
ケーキを作(つく)りませんか パンを買(か)いませんか
Keeki wo tsukurimasenka Pan wo kaimasenka
Maukah membuat kue Maukah membeli roti
Sama halnya dengan ~ましょう, bentuk kalimat ajakan ~ませんか pun memiliki kesan formal atau bisa digunakan kepada siapapun karena memiliki makna sopan(resmi). Yang menjadi pembeda dari dua bentuk kalimat ajakan adalah bila ~ましょう berarti “ayo”, sedangkan ~ませんか bisa diartikan “maukah” atau “bagaimana kalau”.
Persamaan dari dua kalimat ajakan ~ましょうdan ~ませんか adalah bentuk kalimat yang lazim digunakan kepada siapapun, yang berarti merupakan bahasa standar sopan dalam bahasa Jepang. Kemudian perbedaanya adalah bila ~ませんか, lawan bicara memiliki ‘pilihan’ untuk menolak tawaran tersebut. Namun bila ~ましょう terkesan ‘memaksa’ atau kedua belah pihak sudah setuju dari awal untuk melakukan kegiatan secara bersama.
言葉(ことば)
コーヒー :Koohii : Kopi
飲(の)みます :Nomimasu : Minum
食(た)べ物(もの) : Tabemono : Makanan
買(か)います :Kaimasu : Membeli
ラメーン :Rameen : Ramen (Mie khas Jepang)
食(た)べます :Tabemasu : Makan
日本(にほん) :Nihon : Jepang
行(い)きます :Ikimasu : Pergi/Berangkat
手紙(てがみ) :Tegami : Surat
書(か)きます :Kakimasu : Menulis
映画(えいが) :Eiga : Film
見(み)ます :Mimasu : Melihat/Menonton
運動(うんどう)します :Undou shimasu : Berolahraga
日本語(にほんご) :Nihongo : bahasa Jepang
勉強(べんきょう)します :Benkyou shimasu : Belajar
いっしょに :Isshoni : Bersama
手伝(てつだ)います :Tetsudaimasu : Membantu
ケーキ :Keeki : Kue
作(つく)ります :Tsukurimasu : Membuat
パン :Pan : Roti
Sekian penjelasan singkat mengenai kalimat ajakan (~よう・~ましょう・~ませんか), bila disimpulkan terdapat beberapa perbedaan yang bisa diambil, seperti :
Kedua hal tersebut harus dipahami dengan baik oleh teman-teman, mengingat bila digunakan dalam percakapan sehari-hari akan memiliki makna yang keliru bila tidak dipahami dengan baik. Semangat selalu untuk belajar bahasa Jepang, Ganbarimashou.